sekilas tentangmu dan sedikit tolehan helaan nafas
aku tau aku cuman penunggu bodoh yang tak tau sampai kapan menunggu
aku tak bisa menemui akhir karena menungguu hanya kamu yang bisa mengakhiri
lalu sampai kapan kamu bisa peka?dengan tingkah bodohku ini apa aku masih kamu toleh?
untuk apa kamu mencari-cari ketika yang kamu cari ada di depan matamu
entah sampai kapan aku mengikis keheningan di tera acuhmu
maka aku akan tersenyum, menikmati tahap perkenalan kita
dan tentang presepsi aku harus mengalah dengan keadaan yang pahit ini
dan tentang presepsi aku menelaah bawa tiap awal pasti ada akhir
kusebut akhiran itu duka, duka yang teramat sakit gara-gara tergores
goresan kecil yang membuat pilu bahkan perih
inikah caramu memahami presepsiku?
presepsiku yang tak pernah kamu mengerti
meneyebabkan tangisku memuncak malam ini ditemani derasnya hujan
bodohnya perihal cinta aku memang (bodoh)
untukmu yang selalu menjadikanku penyayang bisu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar