Kamis, 29 Desember 2011

Kepaksa Diterbitin

Ketika aku mencoba menyapa apa yg terjadi dengan keadaanku rasanya sangat mustahil untuk tersenyum bahkan tertawa ketus saja sulit sekali. Hanya yang kulakukan cuman menangisi keadaan yg ada, ceroboh, lusuh, tak elok. Itulah kenyataan pahit yg aku temui dibeberapa jam ini. Memang sakit namun kenyataannya aku dapat bangkit :D tertawapun bisa. Memandang fotonya mantanku pun aku tertawa bahagia. Sulit sulit sulit, terpuruk oleh keadaan yg ada. Terjebak dihatimu yg beku, dan rasa ku sudah berubah untuk memahamimu. Mungkin kita emang ditakdirin buat jauh :) yaaaah lagilagi tulisanku jelek.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar