Minggu, 11 November 2012

Lagi Lagi dan Seandainya

Aslinya pada awalanya kau juga akan tahu bahawa akan seperti ini. Iya akan seperti ini bahwa mencintai menjadi mengintai dimana kamu harus menunggu alias berharap, ini ceritanya diam-diam tanpa ada yang tahu selain hati kamu, bahwa menjadi secret admire juga harus selalu menunggu, menunggu ketika dimana waktu harus benar tidak salah seperti ini. Dibanding minggu aku suka sabtu kenapa? karena aku menunggumu membuahkan hasil, hasil dimana semua terjawab :" meskipun juga aku harus menahan kantuk, tapi... sekali lagi entah itu cinta aku menjadi seperti ini lagi, tertipu bahwa itu hanya hal biasa, maka biasakaanlah ketika kamu harus belajar untuk menyembunyikan perasaanmu ke dia. Dan malem ini juga gerimis, entah aku tak tau aku selalu suka bunyi gerimis terlebih hujan, itu menandakan bahwa aku menunggu kamu menyapa itu tak sendirian tapi ditemani oleh gerimis dan hujan. Aku yang aslinya putus asa berubah menjadi berusaha tapi sia-sia ternyata setelah kutahu 2jam yang lalu kamu online dan aku tertidur, sialnya seandainya aku lebih menunggumu lebih awal mungkin kita dapat berjumpa atau saling sapa meskipun di dunia maya. Itu yang membuatku mengerutkan kening dan menutup account fesbukku. Kenapa ini terjadi lagi selalu setelah aku bisa merasakan indahnya moveon. Apa aku harus terdiam dan melakukan lagi hal bodoh?. Apa aku harus meminta apa yang selama ini aku inginkan? Mimpi ! kamu bukan siapa-siapa dia !. Karena namamu seperti ayam aku sebut simsimi boleh? Simsimi warna merah karena kamu itu berani alias pemberani. Entah aneh saja membayangkanmu eh menghayalkanmu menjadi simi warna merah oh no :". Aku malu harus mengakui betapa aku menyukaimu lebih dari hari kemaren yang kusebut sabtu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar